Manisnya jalan kecil
Sepanjang kotaku
Batu mengeluh
Tanda langkahku dikenalnya
Meski selintas, jalan pendek
Namun serasa amat panjang jalannya
Manisnya jalan kecil,tapi gelap
Tapi karena mata itu
Aku melihat cahaya nikmat
Yang tidak nampak lagi oleh mata sendiri
Sepanjang jalan kecil dikotaku
Napas itu berhembus dalam tiap kataku
Yang jauh meresap kedasar hati
Yang menekan berat
Dan merasuki daku
Tapi….
Disepanjang jalan kecil
Kenapa direnggutnya pandangku
Dengan diam dan lembut?
Hingga aku lupa :
“ Aku masih memiliki benci “
JALAN KECIL....
I’LL TRY TO DO THE BEST FOR YOU
(Mungkinkah…?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar