DIhaTIKu BANYAK RUANG
TERPISAH OLEH KARENA WAKTU USIAKU
SATU RUANG PENUH KASIH DAN SAYANG
UNTUK ANAK-ANAK, BUAH HATIKU
SEDANG RUANG YANG LAIN….
BUAT TEMPAT KU MENGADU….
GELISAHKU, RASA SYUKURKU
SUKA CITA DAN TANGISKU
SEMUA… ADA DISITU
TANPA RAGU
DHEA
Dalam tiap doaku setiap selesai ku bersujud, dihadapan Allah SWT kuletakkan “Hatiku” dengan kondisi terbuka lebar. Karena hanya Beliaulah yang mampu membaca, yang mampu membolak-balikkan hati manusia, khususnya hatiku. Kupasrahkan lembar demi lembar hatiku, ruang demi ruang hatiku terbaca apa yang tertulis disitu dengan jujur…. tentang aku, tentang gelisahku, tentang anak-anak buah hatiku, tentang suamiku, tentang entah siapa yang kusebut namanya disitu dengan jujur tanpa ragu… Dan aku akan senantiasa bersyukur sekaligus istiqfar mohon ampun atas isi nya kelemahan hatiku. Berada dihadapan Sang Khalikku, Allahu Akbar betapa kecilnya aku …. (22 juni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar