Ketika kubuka jendela kamarku
dengan perlahan-lahan
Ada sepercik sinar mentari
menyerobot pucuk-pucuk daun
Jemari-jemari mimpi sisa tadi malam
mulai kugenggam
Ada sepercik mentari
Menari di pelupuk mataku
Ada benang-benang mimpi yang tergulung di benak
Yang tak mudah tembus angan-angan
Ada sepercik mentari
Ada sekerat impianku
yang turun dari kurun ratri
yang terbawa dalam jagaku
bagai embun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar